Kamis, 05 Juli 2012

Ini Baru Unik! Tradisi Pakande-Kandae di Baubau, Sultra

      Memang selalu menarik membicarakan kebudayaan daerah Indonesia. Salah satu tradisi menarik untuk diikuti adalah Pakande-kandea di Sulawesi Tenggara. Dalam tradisi ini, para tamu akan disuapi remaja putri.

     Kota Baubau yang bisa ditempuh dalam waktu 45 menit dari Makassar, ternyata menyimpan tradisi budaya yang menarik untuk diikuti. Tradisi Pakande-kandae salah satunya. Pakande-kandea adalah salah satu acara tradisional sebagai wujud bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.

      Tradisi ini rutin dilakukan oleh suku Buton di Baubau, dan telah diwariskan turun temurun oleh leluhur. Dalam tradisi budaya Buton ini, para remaja putri akan mengenakan pakaian adat Buton. Menarik!

       Biasanya, Pakande-kandae dilaksanakan setelah idul fitri atau pembukaan tahun. Pada tradisi ini, tamu yang datang akan disajikan beraneka ragam penganan kecil tradisional. Penganan ini diletakkan di atas sebuah talam besar terbuat dari kuningan, dan ditutup dengan tudung saji.

      Uniknya, tamu yang datang akan disuapi makanan oleh para remaja putri. Mereka akan duduk bersimpuh tepat di sebelah talam dan mulai menyuapi tamu di depannya setelah salah satu panitia mengucapkan kata "wore", tanda acara telah dimulai.

     Jika datang ke perayaan ini, mungkin Anda akan menjadi salah satu orang yang beruntung mendapat suapan putri Buton. Serunya lagi, acara ini sering kali dijadikan ajang promosi remaja putri untuk mencari jodoh.

      Tradisi Pakande-kandae ini merupakan tradisi rakyat yang diatur dengan adat, tata krama, dan sopan santun yang ada di masyarakat suku Buton. Selain itu, Pakande-kandae juga merupakan acara yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan antar rakyat Kota Baubau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar